4/25/2016

PERJALANAN MENUJU PDW2016



                                                   PERJALANAN MENUJU PDW2016





12 april 2015, jam 12.18 wib. H-4 Setelah 2 minggu menunggu surat dispensasi kulaih, setelah di PHP kan oleh Staf tata usaha fakultas psikologi uin bandung akhirnya dapat juga surat dispensai dari fakultas psikologi UIN BANDUNG saya tidak menunggu lama untuk mencopy surat tersebut sebanyak matakuliah yang saya ikuti dan langsung memberikan ke bebrapa dosen yang kebetulan hari itu berada di fakultas.
 13 april 2016. H-3 sebelu  pelaksanaan seleksi pendidikan dasar waandri berlatih sebagaimana mestinya namun keinginan dalam hati untuk lolos sangat besar, melihat beberapa peserta yang mengundurkan diri karna dengan alasan tidak bisa ijin kerja, tidak bisa ijin dari kampusnya membuat hati senang sekaligus sedih senang karna saingan mungkin berkurang beberapa orang namun rasa sedih juga terasa karna saya yang merasakan perjuangan untuk daftar PDW2016 ini banyak menghabiskan waktu,tenaga dan pikiran, tak sabar menunggu hari tahap seleksi namun beriringan dengan semakin dekatnya ke hari H seleksi ada sedikit was-was karna takut terlambat karna setelah saya memnta tolong kepada teman yang mempunyai kendaraan bermotor masih belum menemukan hasil atau jauaban yah dari teman saya.
14 april 2016 H-3 menuju tahap seleksi  tiba-tiba teman yang sudah jauh hari di minta tolong buat minta anter ke lokasi tehmit di Rindam 3 siliwangi yang berlokasi di jalan manado bandung, disini saya mulai mencari alternatif ke dua yaitu naik angkutan kota, karna ketakutan saya jam 5 pagi apakah sudah ada damri jadi saya nanya ke casis,dan senior bagai mana sampai ke tempat tehmit jika pagi damri belum ada, dari casis yang berdomisili di bandung ihsan namanya menyuruh saya “naik mobil angkot cilenyi caheum yang biasa melintas di depan uin, kemudian dari termilan caheum naiklagi caheum ciroyom” dan beliau juga menyuruh saya bareng dengan casis yang lain yang berangkat dari daerah cibiru yang kebetulam membawa motor, dan saya pun berinisiatif menghubungi kang Ichwan untuk meminta tumpangan, dan casis ichsan Al-hamid, dan ke dua caris bersedia memberikan tumpangan kepada saya, dan kang ichwan pun mengajak malam ini 15 spril 2016 untuk berdiskusi sambil ngopi, meski saya tidak suka ngopi tapi demi berkumpul saya akan coba untuk ngopi.
15 april 2016 ketika melihat handpone saya asus zenphone 5 warna putih yang berbalut handcase. Di grup What app chating yang dari semalam ternyata sudah penuh dengan kabar bahwa saudara kita yang dari jauh sudah pada sampai di bandung, namun sayang karna uin biarpun kota jauh dari pusat kota saya tidak bisa bertemu dengan casis yang dari luar pulau jawa atau luar kota, dan kebetulan uang saya pun tinggal seratusribu rupiah, bahkan makan pagi ini pun saya hanya dengan gorengan yang di temani kerupuk yang harga limaratus rupiah serta cabe rawit demi berhemat, karna uang seratus ribu ini buat konditional selama seleksi, malam ini saya menunggu kabar dari kang ichwan yang akan mengajak saya kumpul, dan juga kabar dari kanh ihsan casis sama satu kampus, dan beliau lah yang akhirnya memberikan tumpangan ke tempat tehnical meting, sekitar jam 21.00 kang ichwan baru mengabari bahwa dia lagi di kendaraan dan sempat bertanya tempat tinggal saya di bandung, kang ichwan pun sempat mengajak saya berangkat bareng ingin berangkat subuh namun sampai dini hari kang ichwan tidak ada kabar, dan setelah saya janjian dengan kanh ihsan bahwa besok saya akan menumpang kendaraanya, saya pun pulang dari kawasan sekitar kampus, sambil menunggu kabar selanjutnya, setibanya saya di kostan saya langsung menunaikan solat isya. Dan kemudian set alarem di handpone, malam itu saya memasang alarem sepuluh kali .
Tanggal 16 april 2016 Jam 03.00  dini hari alarem pertama pun berbunyi namun saya hanya bangun beberapa saat, di alarem ke dua jam 03.15 sayah puh terbangun dan dan kemudian cek handpone dan main game,beberapa menit sebelum mandi, sampai waktu menunjukan waktu 03.00 sayapun bergegas mandi dan berpakaian kemeja rapih, hari ini pakaian yang saya kenakan yaitu kemeja lapangan PPLS yang tertera nama saya sendiri di bagian dada kanan dan menggunakan celana bahan berwarna hitam, mengenakan sepatu adidas sport warna putih, serta di punggung selalu menemani tas eiger dan bodypack consina yang menempel di depan, sayapun bergegas berangkat setelah update status di sosial media, sayapun berjalan menuju kampus karna waktu malam saya janji dengan kang ihsan bertemu di depan kampus, dan sayapun mencoba menghubungi kang ichwan andai subuh ini jadi berangkat baeng saya akan naik angkutan kota, namun samai jam 05.00 kang ihwan tidak membalas pesan saya melainkan hanya membaca nya saja, kemudian adzan subuh pun berkumandang dan subuh itupun saya menunaikan solat subuh di masjid ikomah UIN selesainya solat subuh, kang ihsan menmbalas pesan saya setelah selsai solat subuh, dan beliau memberitahukan bahwa dia baru siap-siap, hari ini suasana masih gelap bebrpa orang menggunakan kaos protokol berpapasan dengan saya, sayapun menunggu kanh ihsan di di depan kampus. Setelah itu kang ihsan bertanya melalui pesan singkatnya “kang hardi bawa helem?” dan saya pun menjawab tidak. Lalu beliau berpesan akan mencari dulu ke kostan teman nya, setelah menunggu beberapa lama kang ihsan pun datang dengan motor scpy warna biru nya, jam 05.30 kami berangkat menuju jalan menado, sesampaiinya disana kami melihat beberapa orang casis di depan pos TNI disana, dan kitapun ber tegur sapa, namun karna kami belum sarapan kang ihsanpun mengajak saya sarapan terlebih dahulu, setelah maju lurus dari jalan menado kamipun menemu warung yang menjual nasi kuning, kamipun memesan dua, setelah selsai kamipun kembali ke jalan tadi, dan kamipun herasn hkarna para siswa tidak ada, setelah saya turun dari motor, lalu saya berjalan menuju pos jaga disana dan seorang TNI yang berjaga di pos menggunakan baret coklat menghampiri lalu bertanya “mau kemana mas?” sayapun menjawab “mau ke tempat ehnikal miting wanadri pak” akhirnya belaiu menunjukan bahwa tempat tehnikal meting berada di jalan gudang utara, akhirnya kamipun beranjak manuju jalan gudang utara, melihat pintu masuk yang di jaga oleh beberapa TNI kamipun masuk, namun pak penjaga disana mengarahkan bahwa jalan nya melalui belakang. Dan setelah sampai di pintu masuk terlihat ada dua TNI berbaret hijau dan seorang anggota wanadri, yang mengenakan baju khas nya yaitu baju biru berbalut slayer orenya, kamipun masuk, namun pelatih disana menyuruh kang ihsan membuka jaket nya terlebih dahulu sebelum masuk, setelah membuka jaket kamipun di arahkan te parkiran, saat menuju parkiran saya sempat melihat ke sebelah kiri ada banyak orang yang  berkumpul di depan masjid Al-fatihah rindam 3 siliwangi, setelah kang ihsan memerkirkan motor kamipun bergegas menuju ke tempat berkumpul setelah di arahkan oleh beberapa pelatih, menuju tempat berkumpul, terlihat seorang pelatih mengarahkan kami memimpin dan berbicara di depan, kamipun duduk di samping kanan kang ihsan dan kami duduk di tempat yang aga basah, namun itu bukan halangan untuk saya, sayapun duduk tegak seperti yang sudah di ajarkan di pramuka dan protokol, setelah beberapa lama senior saya dari psikologi pun terlihat datang, sayapun memberikan dadah dan menyapanya, beliau bertanya “ikutan di?, berapa orang dari UIN” sayapun menjawab, “iah, setau hari mah ini aja kang ihsan” owah iah seperti aga sombong senior saya bilang “sayamah udah biasa disini karna ikut ten TNI bebrpa tahun lalu, sayapun mengaiahkan beliau, waktu menujukan 3 menit menuju jam 07.00 dan pelatihpun memberi intrupsi “silahkan berdiri” kamipun berdiri, lalu beliau kembali bertanya “ada yang mau ke toilet?” sayapun mengangkat tangan dengan beberapa siswa lain, dan beliaupun mempersilahkan 10 orang pertama, saya pun bergegas menuju kamar mandi beserta 9 orang lainya. Namun sesampainya di kamar mandi kami bingung karna airnya tidak hidup kamipun mencari kamarmandi yang baknya terisi air, sayapun masuk setelah buang air kecil sayapun kembali bergegas menuju barisan, setelah waktu menunjukan pukul 07.00 pelatih berdiri kemudian bilang “ketika saudara-saudara mendengar kata PERHATIAN saudara-saudara jawab siap dengan menguknakan sikap sempurna sambil duduk paham?”, kamipun menjawab “paham”, pelatih kembali memberi arahan “kali ini saudara-saudara kan di bagi menjadi empat kelompok besar, silahkan semuanya merapat sampai gerbang, bai yang nanti mendapatkan nama kelompok beralih ke samping kanan saya begitupun seterusnya, untuk putri silahkan semuanya masuk ke kelompok A dan berbaris rapih, masih kelompok A yang merasa nama inisil nya A sampai I silahkan bergabung ke kelompok A, kecuali inisial nama depan IL silahkan membuat barisan kelompok B, kelompok B terdiri dari IL sampai inisial huruf L masuk ke kelompok B, untuk kelompok C silahkan dari M sampai huruf N, dan sisanya masuk ke kelompok D, bai disini silahkan masing-msing loma orang dari tiap kelompok menuju aula yang akan di arahkan oleh pihak panitia”, sayapun kebagaian paling belakang, setelah menunggu ebberapa lama sayapun menuju ruangan, setelah berbaris mengambill nomer dada, dan NO dada saya adalah 171 berwarna kuning, dan sayapun masuk, di dalam aula sudah ada moderator dari pelatih ang berbicara, dan pelatih yang berada di ruangan bertanya “apa ada yang ingin ke kamar kecil kembali?” sayapun kembali ke kamar kecil. Setelah saya masuk kembali keruangan pelatih membagikan form anamnesa kesehatan untuk di isi di nanti pas seleksi kesehatan yang bertempat di kelinik kedokteran unpad djatinangor. setelah jam menunjukan 08.00 tehnikal mitingpun di mulai yang di pimpin oleh KOMANDAN SELEKSI, yaitu pelatih Hendra Hermawan KOMANDAN SELKSI PDW2016. di tehnikal miting ini banyak sekali yang di bahas, mulai dari pakaian,puasa sebelum melakukan tes medis, jam kita wajib datang, dan memaparkan semua apa yang akan di jalani di tahap seleksi, di  dan pelatihpun di akhir mengintupsikan bahwa “WANADRI adalah organisasi orang dewasa jadi kalian bebas memilih” setelah jam 10.00 tehnikal miting pun selsai dan saya merasa bangga mendapat no seleksi, kamipun pulang di hari ini menunggu tahap kami yang di bagi beberapa kolompok ini,
18 april 2016 pagi itu jam menunjukan 03.15 wib pagi itu pun tanpa berpikir panjang langsung bangun, kebetulan bang andri dari bengkulu menginap di kostan, jadi biarpun bangun jam 03.00 berangkat menuju kampus jam 04.30 dan pagi itu saya bang leo wanadri angkatan topan rimba solat di mesjid kifatul achyar, setelah solat subuh saya bergegas keluar dan menunggu kang ichsan yang pagi itu akan bareng dengan saya, maklum karna saya gapunya kendaraan jadi numpang, saya pun berangkat menuju BPIp unpad dago untuk melakukan tes pertama yaitu psikotes, sedangkan bang andri di anter bang leo menuju unpad nangor untuk melakukan tes medis, dijalan saya berbincang dengan kang ihsan, menanyakan perihal kelengkapan unuk psikotes, dan kamipun lupa tidak membawa alat tulis pensil, apalagi saya cuman membawa balpoin, dan karna har masih pagi hari itupun kita mencari fotocopy belum ada yang buka sampai jalan. Juanda kita hanya menemukan alfamart alhasil kang ihsan membeli pensil dan sejumlah makanan di alfamart, semua yang tanggung kang ihsan, karna pas saya mau bayar kang ihsan bilang “udah di biar di saya aja” dan sampai pagi itu karna kita belum dapat pensil HB jadi kita masih mencari sampai ke atas dago namun masih belum ada yang buka, akhirnya kita menyerah dan berpasrah gimana nanti saja, jam 06.15 wib saya pun masuk dengan beberapa casis yang disana yang datang lebih awal dari kami. Dan kamipun masuk di arahkan oleh pelatih yang sudah ada disana, setelah parkir kamipun mengisi absen sambil menunggu jam 07.00 kami menunggu dan duduk di atas batu kerikil menghadap ke arah matahari pagi, sampai pada jam 07.00 kami diarahkan masuk ke aula BPIP pelatih mengarahkan beberapa arahan seperti peraturan, ijin ke toilet, dan pagi itupun yang akan mengetes masuk terlihat dua wanita yang menjadi asisten tester yang mengobservasi kami dan tester kami pun laki-laki, dan ketika kita mulai mau mengawali tes ternyata ada yang terlambat dan pagi itupun tes psikologi di mulai, dengan mengisi lembar riwayat hidup, dan kemudian di janut dengan IST,PAULY,WARTG,DAP, dan BAUM. Dan yang terakhir kami menulis sebanyak 20 kata (grafologi), dan tespun berakhir jam 12.30 wib namun tes kali ini belum selsai, karna masih ada tahap wawancara dan tes APPS sebelum tes itu kita istirahat dan makan siang, namun hari ini saya cuman bawa nasinya saja namun lauknya tidak, karna sya berfikir pasti bi bolehkan untuk beli jajan namun wanadri tidak membenarkan itu, al hasil saya ga makan siang, namun kang ihsan kembali berbaik hati memberikan sedikit roti yang beliau bawa kepada saya, setelah itu jam menunjukan 13.00 kamipun di minta untuk berbaris 2 banjar, dan nama-nama yang di sebut mengikuti para pelatih, dan setelah istrahat saya pertama kebagian wawancara, dan siang itupun saya wawancara sampai jam 14.45 karna kita menunggu beberapa orang, dan setelah itupun kami berjalan di arahkan oleh pelatih ke tes selanjut nya tes APPS, dan kami di beri waktu 45 menit, namun masih banyak yang lambat, dan tes pun berakhir di jam 16.15 dan kamipun di persilahkan beribadah yang muslim, dan setelah itupun kami menunggu rekan kami yang masih tes wawancara, sambil menunggu yang lain datang, pelatih pun berbincang dan berpesan kepada kami, “ingat karna saudara-saudara saya berpesan kepada saudara-saudara, jaga namabaik wanadri yang kami jaga dari senior-senior kami dulu, dan ingat jangan ada yang terambat” itu pesan sebelum kami meninggalkan tempat tes dan tes psikologi pun berakhir jam 17.30. sya pun pulang dengan kang ihsan menuju cibiru.
19 april 2016 kelompok C kebagian tes kesehatan yang di lakukan di kelinik kedokteran unpad,dan kamipun di intrupsikan untuk puasa dari jam 22.00 hanya boleh minum air putih karna hari selasa unpad dekt dari cibiru hari ini kami berangkat jam 05.15 dan seperti biasa saya berangkat dengan kang ihsan, namun kali ini kang ihsan berangkat menggunakan motor KLX150 warna hijau, kamipun berangkat setelah tiba di jatinangor seperti biasa kang ihsan membeli makanan di indomaret, dan pagi ini kita bertemu dengan iwan casis asal bandung yang kakak nya sudah menjadi anggota wanadri. Namun pagi ini kami ber inisiatip membeli sarapan pagi, dan bersyukur pagi itu ada warteg yang sudah buka, kami bun membeli nasi dengan lauknya, pagi ini kami beli nasi dengan lauk nya telor ceplok, setelah membeli sarapan kamipun bergegas manuju klinik unpad, jam 15.45 kami pun masuk, dan sudah banyak calon siswa yang datang lebih pagi, kamipun berbaris, dan setelah itu kamipun di beri arahan oleh pelatih diantaranya adalah. Tidak menggunakan alat komunikasi, tidak jajan, dan tidak berlari-lari” dan kamipun di arahkan untuk absen dan mengambil wadah untuk air kencing, dan seelah kami di ukur tinggi badan dan berat badan, dan kamipun kembali antri untuk di tensi darah, sambil manahan rasa kebelet namun para pelatih melarang kami untuk ke toilet karna kami akan  cek urine, dan setelah menunggu beberapa lama giliran sayapun masuk ke toilet dan di toilet pun masih mengantri, dan ada beberapa casis yang susah keluar, dan setelah itupun saya keluar kemudian masuk untuk cek darah, setelah cek darah kamipunkeluar untuk menunggu giliran EKG, dan sampai jam 09.00 saya belum kebagian dan jam 09.00 pelatih mengintrupsikan silahkan berbuka dan kamipun sangat senag, sama menunggu beberapa lama kamipun masuk, di dalam ruangan EKG 1 dokter 1 peserta, dan dokternya wankta mana cantik setelah saya masuk sayapun di silahkan membuka baju, dan setelah EKG sayapun keluar untuk menunggu ronsen kembali menungu lama saya masuk sekitar jam 14, setelah ronsen masuk ronsen kami kembali keluar dan kembali menunggu lama kembali, dan menunggu tes dan wawancara dan tes selanjutnya yang, pokonya tes ini sesuatu banget pokonya kalau penasaran coba ikut tes medic,tes medis pun hari itu berakhir jam 17.55 setelah sesai pelatih memberikan bebrapa kata untuk menyemangati kami, dan sayapun pulang menuju cibiru dengan kang ihsan.
Jumaat 22 april 2016. Pagi itu saya bangun biasa 03.00 namun karna saya memasang alarem banyak jadi bangun 03.15 dengan keadaan masih mengantuk saya berusaha memaksakan diri untuk berangkat dan pagi itu saya tidak mandi biasanya kalau berangkat saya mandi dulu namun karna kondisi malas jadi langsung berangkat dengan mengenakan baju kaos kudep pramuka uin bandung. Jam 03.25 pun saya menelpon kang ihsan karna kang ihsan meminta saya semalam untuk membangunkannya. dan pagi ini karna saya kehabisan stok beras jadi pagi itu saya tidak masak, Sayapun berjalan sampai ke kampus karna seperti biasa kami janjian di depan kampus, namun sampai sesudah ibadah subuh kang ikhsan memberi kabar berangkat jam 05.30 saja, sampai jam 05.30 barulah kang ihsan datang dengan membawa motor KLX yang dipake saat tes kesehatan di kelinik unpad. Pagi itu saya yang mengendarai motor karna kang ikhsan katanya baru tidur beberapa menit. Dan pagi itupun berangkat sambil mencari pom bensin dan warung nasi, kamipun mampir dulu di pombensin cibiru yang di samping borma cibiru. Dan setelah bensin di isi seharga 15000 kamipun berangkat menuju SARAGA ITB. Pagi itu setelah sampai jalan dekat itb kami bertemu iwan salahsatu casih juga, dan kmai pun berangkat bersama sambil mencari warung nasi karna kami bertiga belum sempat sarapan setelah mengelilingi saraga ITB kam belum menemukan warung nasi, dan saat itupun kami mencoba masuk karna kami yakin ada yang jual nasi di dalem, jam 06.00 kamipun masuk namun seperti biasa di pintu masuk kendaraan sudah ada pelatih yang menggunakan kaos PDW2016 yang di padu dengan selayer oranye khas wanadri, kamipun di berhentikan karna kang ihsan memakai jaket. Dan pelatihpun bertanya “kalian sudah sarapan” ujar pelatih sayapun menjawab “siap belum pelatih” dan pelatihpun bertanya kembali “pelanggaran kamu sudahtau mau tes fisik masih belum sarapan, saya kasih waktu 15 menit untuk sarapan” karna pas pagi itu hanya ada tukang bubur yang baru buka di sekitaran saraga jadilah kita sarapan bubur, dan kamipun memesan hanya ½ porsi bubur karna mengejar cepat. Setelah sarapan saya di perintahkan untuk duluan masuk dan memarkirkan motor di dalem, dan setelah memarkirkan motor sayapun masuk ke area lapangan dan terlihat disana sudah banyak casis grup C dan D karna jadwal pagi ini jadwal C dan D. Dan pagi itupun sambil menunggu casis yang datang sampai pukul 07.30 dan pagi itu area sabuga di penuhu dengan orang yang sedang olahraga pagi. Dan sesudah kami mengisi absen salah satu pelatih datang di depan kami dan pelatih bilang “bagi no yang saya sebut silahkan memisahkan diri dan ikuti pelatih” saya lupa namanya dan lima orangpun di pisahkan, dalam hati kami yang awam bertanya ada apa dengan lima orang tersebut namun mendengar kabar yang seleksi di sehari sebelum itu yang si pulangkan mereka yang mengalami gangguan riwayat penyakit. Dan pagi ini pun tes di mulai setelah pelatih memberikan selembar tes yang didalamnya sudah ada apa saja yang akan di teskan pagi ini. Dan pelatihpun mengintruksikan untuk berbaris lima banjar dimulai dari paling kecil. Dan setelah kami berbaris peregangan pagi inipun di mulai. Setelah hampir 5 menit peregangan pelatih memerintahkan kami untuk pemanasan mengelilingi lapangan sabuga tiga keliling untuk pemanasan. Dan setelah pemanasan tiga keliling tespun di mulai setelah pelatih memberikan pengarahan terlebih dahulu. Pagi itu dimulai dengan lari trap 6 kali. Dilanjut dengan push up,sit up, back up, dan skout jump, di lanjut dengan pul up dan waktunya masing-masing diberi 1 menit untuk satu sesi, dan setelah semua tes itu selsai barulah kami lari mengelilingi lapangan sabuga 6 keliling, setelah semua kelimpok selsai kami berbaris kembali rapih, dan siang itu pelatih hendra hermawan komandan seleksi memberikan pengarahan supaya silahkan melaksanakan ibadah bagi yang muslim dan makan siang. Namun kita harus kembali pukul 13.00 untuk melaksanakan tes tenang dan di tutup dengan TKD, dan kamipun beranjak mencari masjid, jan setelah ibadah, saya dan kang ihsan kembali bergerak ke area lapangan, sebelum jam 13.00 dan setelah sampaidisana kamipun berbaris kembali dan setelah jam menunjukan 13.00 kamipun melangkah menuju kolam renag di area kawasan saraga ITB, dan pelatihpun membimbing kami. Dan sesampainya di sana kami di minta untuk mengganti pakaian, dan kamipun berbaris di pingir kolam yang dalamnya 2 meter, dan setelah pelatih memberikan pengarahan dan memisahkan casis yang isa berenang dan tidak kamipun di panggil 20 orang 20 orang, dan ternyata kami harus berenang sejauh 50 meter di kolam 2 meter tersebut, banyak sekali casis yang tidak kuat dan tenggelam namun pelatih yang di tengah kolam sigap menolong casis yang tidak bisa berenang, dan tiba giliran saya untuk berenang, saya yakin kuat karna saya bisa berenang, dan sebelum berenang kamipun di minta melapor supaya pelatih yang di sebrang mencatat kami, sayapun melapor “lapor 171 siap mengikuti tes renag” setelah semua melapor kamipun berenang karna saya terlalu pd ternyata di ¼ jarak terakhir saya merasa lemas namun saya tidak panik dan akhirnya bisa mencapai ujung kolam, dan banyak teman saya yang gagal namun tidak sedikit yang berhasil sampai ujung, dan setelah sampai ujung kamipun di minta menunggu di sebrang sambil menunggu giliran semua beres, namun perkiraan saya hari ini renang cuman itu saja ternyata masih ada te Watertrapen dan ternyata waktunya 3 manit, dan kamipun kembali di pisahkan yang mampu berenang dan tidak, dan kali ini pelatih meminta kejujuran dari casis, sebanyak 2 casis memisahkan diri, dan kamipun di minta 5 orang setiap sesinya, dan yang pertama diminta yang tidak bisa berenang terlebih dahulu, dan setelah itu tiba giliran saya dan tes watertrapen di mulai, yang membuat kami tidak kuat adalah pengaruh dari para pelatih yang ada di sekitar kami yang siap menolong makanya banyak siswa yang gagal berahan 3 menit, namun saya kembali berhasil bertahan 3 menit. Setelah semua casis selsai, kamipun di arahkan untuk tes selanjutnya yaitu TKD, sekitar jam 15.05 menit dan pelatih bilang waktu ibadah nanti akan ada waktunya, waktu makan akan ada juga waktunya dan waktu istirahatpun sama, kamipun kembali menuju lapangan dan menunggu pengarahan dari pelatih, dan terdengar suara dari kelompok A dan B yang hari ini sama akan melakukan TKD dan, tes TKD pun berlangsung selama 1 jam dimulai dari jam 16.30 dan kamipun selsai 17.30 dan setelah selasi. Dan kamipun berbaris sebanyak 203 peserta, berarti sudah 47 casis yang gugr di sesi seleksi ini. Dan kamipun di pimpin oleh seorang pelatih dan di balikanan kan, kamipun di balkanan kan dan setelah kami balikanan pelatih sudah ada di depan kami, dan pelatih Hendra pun berpesan kepada kami, bahwa tahap seleksi PDW2016 sudah selsai, dan pelatih pun meminta no dada kami di kembalikan karna seleksi PDW akan diadakan 2 tahun lagi dan akan di gunakan di tahun selanjutnya, dengan berathati saya sambil meninggalkan lapangan sambil menyerahkan no dada kami, saya yakin no 171 akan menjadi no sejarah dalam hidup saya saksi bisu yang akan mengantarkan saya menuju PDW2016 dan akan menjadi saksibisu perjalanan saya menjadi anggota wanadri 2016, setelah semuanya selsai semua casis pun berkumpul dan saling mengucapkan selamat dan perpisahan, karna yang dari jauh akan kembali ke daerahnya masing-masing, dan sayapun pulang waktu itu jam 18.00 dan belum lelaksanakan solat asar dan solat magrib. Dan sayapun pulang meminta kang ihsan mengantar saya ke terminal lw panjang karna saya akna langsung pulang ke sukabumi,dan tahap seleksipun berakhir dan sayapun pulang. Dan kami manunggu hasil seleksi kami di tanggal 31 mei 2016. WANADRI


Bersambung (tunggu kelanjutanya setelah pengumuman seleksi ti tanggal 31 mei 2016) WANADRII



No comments:

Post a Comment