11/20/2015

MANAJEMEN PERJALANAN

MANAJEMEN PERJALANAN



Hay baru update lagi beberapa lama ni ada yang lupa tiba-tiba inget blog ini ada kali ini saya akan mengenalkan MP mungkin yang sering melakukan perjalanan sudah tau apa itu MP nah kita sare sekarang
Perencanan perjalanan adalah halpertama yang harus dilakukan adalah mencari informasi. Untuk mendapatkan data -data kita dapat memperoleh dari literature - literatur yang berupa buku - bukuatau artikel - artikel yang kita butuhkan atau dari orang - orang yang pernahmelakukan pendakian pada objek yang akan kita tuju. Tidak salah juga bilameminta informasi dari penduduk setempat atau siapa saja yang mengerti tentanggambaran medan lokasi yang akan kita daki. Selanjutnya buatlah ROP (RencanaOperasi Perjalanan). Buatlah perencanaan secara detail dan rinci, yang berisitentang daerah mana yang dituju, berapa lama kegiatan berlangsung, perlengkapanapa saja yang dibutuhkan, makanan yang perlu dibawa, perkiraan biaya perjalanan,bagaimana mencapai daerah tersebut, serta prosedur pengurusan ijin mendaki didaerah tersebut. Lalu buatlah ROP secara teliti dan sedetail mungkin, mulaidari rincian waktu sebelum kegiatan sampai dengan setelah kegiatan. Aturlahpembagian job dengan anggota pendaki yang lain (satu kelompok), tentukan kapanwaktu makan, kapan harus istirahat, dan sebagainya. Intinya dalam perencanaanpendakian, hendaknya memperhatikan

Pedoman Perjalanan Alam Terbuka.
Untuk merencanakan suatu perjalananke alam bebas harus ada persiapan dan penyusunan secara matang. Ada rumusanyang umum digunakan yaitu 4W & 1 H, yang kepanjangannya adalah Where, Who,Why, When dan How. Berikut ini aplikasi dari rumusantersebut :
1. Where (Dimana)
   *Untuk melakukansuatu kegiatan alam kita harus mengetahui dimana yang akan kita digunakan. (Misalnya : Gunung Semeru - Malang.)
2. Who (Siapa)
   *Apakah anda akanmelakukan kegiatan alam tersebut sendiri atau dengan berkelompok. (Misalny : Satu kelompok 30 personil, terdiri dari 4 orang anggota penuh *panitia dan 26 orang peserta)
3. Why (Mengapa)
   *Ini adalah pertanyaanyang cukup panjang jawabannya dan bisa bermacam - macam. (Misalnya : Pendakian Backpacker)
4. When (Kapan)
   *Waktu pelaksanaankegiatan tersebut dan berapa lama. (Misalnya : 28 Agustus 2014 sampai dengan 31 Agustus 2014)
Dari pertanyaan - pertanyaan 4 W, maka didapat suatu gambaransebagai berikut : (Pada tanggal 28-31 Agustus 2014 akan diadakan pendakian backpacker, yangakan dilaksanakan oleh 4 panitia dan diikuti 26 orang pesert. Tempat yangdigunakan untuk pendakian bckpacker tersebut yaitu di gunung semeru malang.

Untuk How (Bagaimana)
Merupakansuatu pembahasan yang lebih komprehensif dari jawaban pertanyaan diatas ulasannyaadalah sebagai berikut :
1. Bagaimana kondisi lokasi.
2. Bagaimana cuaca disana.
3. Bagaimana perizinannya.
4. Bagaimana mendapatkan air.
5. Bagaimana pengaturan tugas panitia.
6. Bagaimana acara akan berlangsung.
7. Bagaimana materi yang disampaikan.
8. dan masih banyak “bagaimana ?” lagi(silahkan anda mengembangkannya lagi)

Dari jawaban daripertanyaan - pertanyaan yang timbul itulah kita dapat menyusun rencana gegiatanyang didalamnya mencakup rincian :
1. Pemilihan medan, denganmemperhitungkan lokasi basecamp, pembagian waktu dan sebagainya.
2.Pengurusan perizinan.
3. Pembagian tugas panitia.
4. Persiapan kebutuhan acara.
5. Kebutuhan peralatan dan perlengkapan.
6. dan lain sebagainya.

Keberhasilan suatu kegiatan di alamterbuka juga ditentukan oleh perencanaan dan perbekalan yang tepat. Dalammerencanakan perlengkapan perjalanan terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan,diantaranya adalah :
1. Mengenal jenis medan yang akandihadapi (hutan, rawa, tebing, dll)
2. Menentukan tujuan perjalanan(penjelajahan, latihan, penelitian, SAR, dll)
3.Mengetahui lamanya perjalanan(misalnya 3 hari, seminggu, sebulan, dsb)
4. Mengetahui keterbatasan kemampuan fisikuntuk membawa beban
5. Memperhatikan hal-hal khusus (misalnya: obat-obatan tertentu)

Setelah mengetahui hal - hal tersebut,maka kita dapat menyiapkan perlengkapan dan perbekalan yang sesuai danselengkap mungkin, tetapi beratnya tidak melebihi sepertiga berat badan(sekitar 15-20 kg), walaupun ada yang mempunyai kemampuan mengangkat bebansampai 30 kg.

Dari kegiatan penjelajahan, adabeberapa jenis perjalanan yang disesuaikan dengan medannya, yaitu :
1.Perjalanan pendakian gunung.
2. Perjalanan menempuh rimba.
3. Perjalanan penyusuran sungai, pantaidan rawa.
4. Perjalanan penelusuran gua.
5. Perjalanan pelayaran.

Untuk perjalanan ilmiah dankemanusiaan, bisa pula dikelompokkan berdasarkan jenis medan yang dihadapi.Dari setiap kegiatan tersebut, kita dapat mengelompokkan perlengkapannyasebagai berikut :
1. Perlengkapan dasar, meliputi :
   *Perlengkapan dalam perjalanan / pergerakkan.
   *Perlengkapan untuk istirahat.
   *Perlengkapan makan dan minum.
   *Perlengkapan mandi.
   *Perlengkapan pribadi

2. Perlengkapan khusus, disesuaikan denganperjalananan, misalnya :
   *Perlengkapan penelitian (kamera, buku, dll)
   *Perlengkapan penyusuran sungai (perahu, dayung, pelampung,dll)
   *Perlengkapan pendakian tebing batu (carabineer, tali, chock,dll)
   *Perlengkapan penelusuran gua (helm, headlamp/senter, harness,sepatu karet, dll)
3. Perlengkapan tambahan Perlengkapanini dapat dibawa atau tergantung evaluasi yang dilakukan (misalnya : semir,kelambu, gaiter, dll).
Mengingat pentingnya penyusunanperlengkapan dalam suatu perjalanan, maka sebelum memulai kegiatan, sebaiknyadibuatkan check-list terlebih dahulu. Perlengkapan dikelompokkan menurutjenisnya, lalu periksa lagi mana yang perlu dibawa dan tidak. Apabilaperjalanan kita lakukan dengan berkelompok, maka check-list nya untukperlengkapan regu dan pribadi. Dalam perjalanan besar dan memerlukan waktu yanglama, kita perlu menentukan perlengkapan dan perbekalan mana saja yang dibawadari rumah atau titik keberangktan, dan perlengkapan atau perbekalan mana sajayang bisa dibeli di lokasi terdekat dengan tujuan perjalanan kita. Yang tidakkalah pentingnya adalah anda akan mendapatkan point-point bagi kalkulasi biayayang dibutuhkan untuk melakukan kegiatan tersebut.
Dan Pada Manajemenperjalanan Sering Terjadi Kecelakaan Diluar Perencanaan Bahaya Yang Terjadi Di Sebabkan Dua Faktor
1.      SUBJEKTIF DANGGER
Bahaya yang di sebabkan oleh individu yang melakukan perjalanan tersebut misal dalam perjalanan tiba (terjadi keseleo,demam dll)

2.      OBJEKTIF DANGGER
Sedangan objektif dangger yang terjadi oleh faktor alam sendiri seperti (longsong,badai dll)

Dalam MP kita juga harus menggunakan rumus yang biasa digunakandalam Manajemen seperti
POAC


I. RENCANA PERJALANAN (PLEANING)

Dalam menyusun rencana perjalanan harus diperhatikan beberapa hal penting sebagai berikut:

a. Tempat Tujuan

Mencari informasi/data tentang tujuan perjalanan merupakan tahap paling awal sebelum melakukan perjalanan. Informasi bisa kita dapat melalui literatur, media massa, penduduk setempat dan orang yang pernah melakukan perjalanan ke tempat tersebut. Adapun informasi yang perlu didapatkan adalah:
1. Rute-rute yang ada, dan mempertimbangkan rute mana yang akan dipilih,
2. Keadaan medan, struktur geologi serta hambatan-hambatan yang mungkin timbul,
3. Keadaan flora dan fauna.

b. Waktu Perjalanan

Memperkirakan waktu perjalanan penting untuk diperhatikan. Ini terutama berguna untuk mempersiapkan makanan. Dan yang perlu diperhatikan lagi adalah keadaan musim dan cuaca pada saat itu.

c. Pendanaan/Anggaran Biaya

Anggaran biaya harus dirinci secara detail, maka diperlukan salah satu dari tim yang bisa mengatur keluar masuknya uang. Selain pemasukan dan pengeluaran perlu dicantumkan juga dana tidak terduga.

d. Anggota/Peserta

Selain memilih anggota dalam perjalanan, yang perlu diperhatikan juga adalah pembagian kerja tim dan sebuah kerjasama yang baik. Karena kerjasama yang baik merupakan faktor yang menentukan keberhasilan perjalanan tersebut.

e. kegiatan perjalanan

kegiatan apa yang akan dilakukan selama ekspedisi berlangsung.
.
II. PERSIAPAN PERJALANAN (ORGANIJING)

a.pembentukan tim

Langkah awal yang dilakukan setelah perencanaan kegiatan adalah pembentukan tim sesuai dengan kebutuhan kegiatan tersebut, meliputi:
1.ketua pelaksana,
2.sekretaris,
3.bendahara,
4.pendanaan,
5.perlengkapan,
6.perizinan dan transportasi,
7.dokumentasi,serta
8.operasional lapangan yg mengurusi masalah teknis selama kegiatan.

b. perijinan dan administrasi

Surat-menyurat yang diperlukan dalam perjalanan kegiatan alam bebas antara lain: 
1. Surat pengantar dari lembaga terkait, misalnya surat tugas dari Dekanat atau Rektorat.
2. Surat ijin kegiatan (Kepolisian dan Sospol)
3. Surat ijin masuk kawasan.

c. pembuatan agenda kegiatan

apa saja yang akan kita lakukan dalam perjalanan contoh kecil dalam pendidikan ada agenda acara/SKEDJUL

d. pendalaman materi/ Pengetahuan dan Ketrampilan

pendalaman materi disesuaikan dengan maksud dan tujuan kegiatan.
Setiap anggota tim harus menguasai pengetahuan dasar hidup di alam terbuka, antara lain navigasi, survival dan pertolongan pertama pada gawat darurat. Jika perjalanan yang dipilih adalah pendakian maka harus dikuasai pengetahuan mountaineering.

e. Mental dan Fisik

Latihan-latihan fisik yang teratur adalah upaya yang paling tepat dalam rangka standarisasi sebuah perjalanan. Dan perlu diperhatikan juga adalah proses aklimatisasi (penyesuaian suhu tubuh terhadap lingkungan), karena seringkali sebuah perjalanan di alam terbuka akan berhadapan dengan suhu lingkungan yang ekstrim.

f. persiapan perlengkapan

Perlengkapan Pribadi

-carrier, backpack, bag cover
-matras
-sleeping bag
-sepatu trekking/sandal gunung, sandal
-senter/headlamp, baterai, baterai cadangan
-perlengkapan mandi, sunblock
-buku catatan kecil, pena
-korek api, pisau dapur
-tisu gulung/toilet paper, tisu basah
-sendok, garpu, piring, gelas
-benang, jarum, peniti, korek cadangan, cermin, gunting kuku
-plastik, kresek

Pakaian

-raincoat
-pakaian jalan
-pakaian tidur
-pakaian ganti
-pakaian dalam
-kaos kaki, kaos tangan
-topi, slayer, gaiter, balaclava(masker/topeng)

Perlengkapan Tim

-dome (tenda)
-kompor/tranggila
-bahan bakar (gas/parafin/spritus/minyak tanah)
-nesting pots
-peralatan navigasi (peta topografi, kompas, GPS, jam tangan)
-kamera, baterai cadangan
-P3K (perban, obat merah, plester, obat sakit kepala, obat demam, obat diare, obat flu, obat  pereda rasa sakit, krim otot, oralit, gunting kecil)
-tali rafia/ tali pramuka
-belati/parang, webbing, carabiner, victorinox

g. Logistic/perbekalan makanan

-mie instan (tidak di ajnrkan daam perjalanan membawa mie instan)
-biskuit
-sarden
-kornet
-telur
-buah
-beras
-havermout
-sayur-sayuran
-mentega/margarine
-bumbu masak
-air putih min. 3 liter
-kopi, energen, teh, cereal

h. survey kelayakan lokasi kegiatan

setelah data tentang lokasi kegiatan telah terkumpul,perlu diadakan survey uji kelayakan lokasi kegiatan agar segala kemungkinan kendala bisa diantisipasi sebelumnya
i.try out/simulasi
Untuk menilai persiapan tim baik materi ,fisik dan kemampuan lainnya maka tim yg akan melakukan kegiatan perlu mengikuti try out.Hasil try out ini menjadi acuan kelayakan tim untuk melanjutkan kegiatan selanjutnya

III. PELAKSANAAN KEGIATAN (AKTUATING)

a. pembagian tugas dan kerjasama tim

pembagian tugas disesuaikan dengan kebutuhan kegiatan lapangan,ketua pelaksana beserta panitia sebagai penanggung jawab seluruh kegiatan dan mempersiapkan semua kebutuhan pra kegiatan,sedangkan operasional lapangan mengkoordinir tim lapangan. dari persiapan pra kegiatan sampai pada saat kegiatan,adapun pembagian tugas tim lapangan sesuai kebutuhannya seperti: ketua tim(leader),notulen,navigator,logistik,kesehatan,komunikasi,dokumentasi,pendataan.



b. manajemen perlengkapan dan perbekalan

perlengkapan dan perbekalan adalah bagian paling penting dalam kegiatan.oleh sebab itu perlu pengaturan dalam penngunaannya.hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pengaturan perlengkapan dan perbekalan antara lain:
*data semua perlengkapan dan perbekalan(check list)
*rencanakan penggunaan peralatan per harinya
*jaga dan rawat peralatan tersebut
*sesedikit mungkin dengan manfaat sebanyak mungkin
*sistem komando, komunikasi dan rescue
untuk kelancaran kegiatan lapangan maka perlu system komando dan komunikasi yang bagus .sehingga segala sesuatu seperti informasi mendadak,pengiriman berita dan data kecelakaan dapat direspon dan ditanggulangi dengan cepat.

c.Peta lintasan
Peta ini memberikan informasi tentang jalur lintasan yang digunakan, shelter peristirahatan dan tempat camp. Dicantumkan juga tempat dimana terdapat sumber air , daerah-daerah yang berbahaya dan kendala-kendala yang mungkin terjadi selama perjalanan.

d. Jalur Evakuasi
Jalur evakuasi adalah jalur jang digunakan untuk membawa korban .apabila terjadi kecelakaan dalam kegiatan alam bebas. Dimana jalur tersebut dapat ditempuh dalam waktu sesingkat mungkin mencapai tempat penanganan selanjutnya terhadap korban.

e. Perhitungan Waktu
Berdasarkan peta lintasan dibuat rincian waktu yang digunakan selama perjalanan mulai dari berangkat, kembali dan lama perjalanan. Diperhitungkan juga waktu istirahat dan camp.

f. dokumentasi kegiatan
Mendokunentasikan sebuah kegiatan dalam bentuk poto,video,catatan/tulisan sangat diperlukan.Selain sebagai bahan untuk laporan kegiatan,dokumentasi juga menjadi bahan dari publikasi kegiatan tersebut.


IV. pasca kegiatan (controling

a. Laporan Kegiatan/perjalanan
Laporan perjalanan memuat semua hasil perjalanan yang telah dilakukan. Dan yang paling penting dari laporan perjalanan adalah evaluasi dari perjalanan tersebut sehingga kita dapat belajar dari kesalahan apabila kita akan melakukan perjalanan lagi.

b. evaluasi kegiatan/perjalanan
evaluasi kegiatan bermaksud agar segala kekurangan –kekurangan selama kegiatan bisa menjadi pelajaran untuk kegiatan selanjutnya.

No comments:

Post a Comment