MANAJEMEN PERJALANAN
Hay baru update lagi beberapa lama ni ada yang lupa
tiba-tiba inget blog ini ada kali ini saya akan mengenalkan MP mungkin yang
sering melakukan perjalanan sudah tau apa itu MP nah kita sare sekarang

Pedoman
Perjalanan Alam Terbuka.
Untuk
merencanakan suatu perjalananke alam bebas harus ada persiapan dan penyusunan
secara matang. Ada rumusanyang umum digunakan yaitu 4W & 1 H, yang
kepanjangannya adalah Where, Who,Why, When dan How. Berikut ini aplikasi
dari rumusantersebut :
1. Where
(Dimana)
*Untuk melakukansuatu kegiatan alam kita harus mengetahui dimana yang akan kita
digunakan. (Misalnya : Gunung Semeru - Malang.)
2. Who
(Siapa)
*Apakah anda akanmelakukan kegiatan alam tersebut sendiri atau dengan
berkelompok. (Misalny : Satu kelompok 30 personil, terdiri dari 4 orang
anggota penuh *panitia dan 26 orang peserta)
3. Why
(Mengapa)
*Ini adalah pertanyaanyang cukup panjang jawabannya dan bisa bermacam - macam. (Misalnya
: Pendakian Backpacker)
4.
When (Kapan)
*Waktu pelaksanaankegiatan tersebut dan berapa lama. (Misalnya : 28 Agustus
2014 sampai dengan 31 Agustus 2014)
Dari
pertanyaan - pertanyaan 4 W, maka didapat suatu gambaransebagai berikut : (Pada
tanggal 28-31 Agustus 2014 akan diadakan pendakian backpacker, yangakan
dilaksanakan oleh 4 panitia dan diikuti 26 orang pesert. Tempat yangdigunakan
untuk pendakian bckpacker tersebut yaitu di gunung semeru malang.
Untuk How
(Bagaimana)
Merupakansuatu
pembahasan yang lebih komprehensif dari jawaban pertanyaan diatas
ulasannyaadalah sebagai berikut :
1. Bagaimana
kondisi lokasi.
2. Bagaimana
cuaca disana.
3. Bagaimana
perizinannya.
4. Bagaimana
mendapatkan air.
5. Bagaimana
pengaturan tugas panitia.
6. Bagaimana
acara akan berlangsung.
7. Bagaimana
materi yang disampaikan.
8. dan masih
banyak “bagaimana ?” lagi(silahkan anda mengembangkannya lagi)
Dari jawaban
daripertanyaan - pertanyaan yang timbul itulah kita dapat menyusun rencana
gegiatanyang didalamnya mencakup rincian :
1. Pemilihan
medan, denganmemperhitungkan lokasi basecamp, pembagian waktu dan sebagainya.
2.Pengurusan
perizinan.
3. Pembagian
tugas panitia.
4. Persiapan
kebutuhan acara.
5. Kebutuhan
peralatan dan perlengkapan.
6. dan lain
sebagainya.
Keberhasilan
suatu kegiatan di alamterbuka juga ditentukan oleh perencanaan dan perbekalan
yang tepat. Dalammerencanakan perlengkapan perjalanan terdapat beberapa hal
yang perlu diperhatikan,diantaranya adalah :
1. Mengenal
jenis medan yang akandihadapi (hutan, rawa, tebing, dll)
2.
Menentukan tujuan perjalanan(penjelajahan, latihan, penelitian, SAR, dll)
3.Mengetahui
lamanya perjalanan(misalnya 3 hari, seminggu, sebulan, dsb)
4.
Mengetahui keterbatasan kemampuan fisikuntuk membawa beban
5.
Memperhatikan hal-hal khusus (misalnya: obat-obatan tertentu)
Setelah
mengetahui hal - hal tersebut,maka kita dapat menyiapkan perlengkapan dan
perbekalan yang sesuai danselengkap mungkin, tetapi beratnya tidak melebihi
sepertiga berat badan(sekitar 15-20 kg), walaupun ada yang mempunyai
kemampuan mengangkat bebansampai 30 kg.
Dari
kegiatan penjelajahan, adabeberapa jenis perjalanan yang disesuaikan dengan
medannya, yaitu :
1.Perjalanan
pendakian gunung.
2. Perjalanan
menempuh rimba.
3.
Perjalanan penyusuran sungai, pantaidan rawa.
4.
Perjalanan penelusuran gua.
5.
Perjalanan pelayaran.
Untuk
perjalanan ilmiah dankemanusiaan, bisa pula dikelompokkan berdasarkan jenis
medan yang dihadapi.Dari setiap kegiatan tersebut, kita dapat mengelompokkan
perlengkapannyasebagai berikut :
1.
Perlengkapan dasar, meliputi :
*Perlengkapan dalam perjalanan / pergerakkan.
*Perlengkapan untuk istirahat.
*Perlengkapan makan dan minum.
*Perlengkapan mandi.
*Perlengkapan pribadi
2.
Perlengkapan khusus, disesuaikan denganperjalananan, misalnya :
*Perlengkapan penelitian (kamera, buku, dll)
*Perlengkapan penyusuran sungai (perahu, dayung, pelampung,dll)
*Perlengkapan pendakian tebing batu (carabineer, tali, chock,dll)
*Perlengkapan penelusuran gua (helm, headlamp/senter, harness,sepatu karet,
dll)
3.
Perlengkapan tambahan Perlengkapanini dapat dibawa atau tergantung evaluasi
yang dilakukan (misalnya : semir,kelambu, gaiter, dll).
Mengingat
pentingnya penyusunanperlengkapan dalam suatu perjalanan, maka sebelum memulai
kegiatan, sebaiknyadibuatkan check-list terlebih dahulu. Perlengkapan
dikelompokkan menurutjenisnya, lalu periksa lagi mana yang perlu dibawa dan
tidak. Apabilaperjalanan kita lakukan dengan berkelompok, maka check-list nya
untukperlengkapan regu dan pribadi. Dalam perjalanan besar dan memerlukan waktu
yanglama, kita perlu menentukan perlengkapan dan perbekalan mana saja yang
dibawadari rumah atau titik keberangktan, dan perlengkapan atau perbekalan mana
sajayang bisa dibeli di lokasi terdekat dengan tujuan perjalanan kita. Yang
tidakkalah pentingnya adalah anda akan mendapatkan point-point bagi kalkulasi
biayayang dibutuhkan untuk melakukan kegiatan tersebut.
Dan Pada Manajemenperjalanan
Sering Terjadi Kecelakaan Diluar Perencanaan Bahaya Yang Terjadi Di Sebabkan
Dua Faktor
1. SUBJEKTIF DANGGER
Bahaya yang di sebabkan oleh individu yang melakukan
perjalanan tersebut misal dalam perjalanan tiba (terjadi keseleo,demam dll)
2. OBJEKTIF DANGGER
Sedangan objektif dangger yang terjadi oleh faktor
alam sendiri seperti (longsong,badai dll)
Dalam MP kita juga harus menggunakan
rumus yang biasa digunakandalam Manajemen seperti
POAC
I. RENCANA
PERJALANAN (PLEANING)
Dalam
menyusun rencana perjalanan harus diperhatikan beberapa hal penting sebagai
berikut:
a. Tempat
Tujuan
Mencari
informasi/data tentang tujuan perjalanan merupakan tahap paling awal sebelum
melakukan perjalanan. Informasi bisa kita dapat melalui literatur, media massa,
penduduk setempat dan orang yang pernah melakukan perjalanan ke tempat
tersebut. Adapun informasi yang perlu didapatkan adalah:
1. Rute-rute
yang ada, dan mempertimbangkan rute mana yang akan dipilih,
2. Keadaan medan, struktur geologi serta hambatan-hambatan yang mungkin
timbul,
3. Keadaan flora dan fauna.
b. Waktu Perjalanan
Memperkirakan waktu perjalanan penting untuk diperhatikan. Ini terutama
berguna untuk mempersiapkan makanan. Dan yang perlu diperhatikan lagi adalah
keadaan musim dan cuaca pada saat itu.
c. Pendanaan/Anggaran Biaya
Anggaran biaya harus dirinci secara detail, maka diperlukan salah satu dari
tim yang bisa mengatur keluar masuknya uang. Selain
pemasukan dan pengeluaran perlu dicantumkan juga dana tidak terduga.
d.
Anggota/Peserta
Selain memilih anggota dalam perjalanan, yang perlu diperhatikan juga
adalah pembagian kerja tim dan sebuah kerjasama yang baik. Karena kerjasama
yang baik merupakan faktor yang menentukan keberhasilan perjalanan tersebut.
e. kegiatan
perjalanan
kegiatan apa
yang akan dilakukan selama ekspedisi berlangsung.
.
II.
PERSIAPAN PERJALANAN (ORGANIJING)
a.pembentukan
tim
Langkah awal
yang dilakukan setelah perencanaan kegiatan adalah pembentukan tim sesuai
dengan kebutuhan kegiatan tersebut, meliputi:
1.ketua pelaksana,
2.sekretaris,
3.bendahara,
4.pendanaan,
5.perlengkapan,
6.perizinan
dan transportasi,
7.dokumentasi,serta
8.operasional
lapangan yg mengurusi masalah teknis selama kegiatan.
b. perijinan
dan administrasi
Surat-menyurat
yang diperlukan dalam perjalanan kegiatan alam bebas antara lain:
1. Surat pengantar dari lembaga terkait, misalnya
surat tugas dari Dekanat atau Rektorat.
2. Surat ijin kegiatan (Kepolisian dan Sospol)
3. Surat
ijin masuk kawasan.
c. pembuatan
agenda kegiatan
apa saja yang akan kita lakukan dalam perjalanan contoh kecil dalam
pendidikan ada agenda acara/SKEDJUL
d.
pendalaman materi/ Pengetahuan dan Ketrampilan
pendalaman
materi disesuaikan dengan maksud dan tujuan kegiatan.
Setiap anggota tim harus menguasai pengetahuan
dasar hidup di alam terbuka, antara lain navigasi, survival dan pertolongan
pertama pada gawat darurat. Jika perjalanan yang dipilih adalah pendakian maka
harus dikuasai pengetahuan mountaineering.
e. Mental
dan Fisik
Latihan-latihan fisik yang teratur adalah upaya
yang paling tepat dalam rangka standarisasi sebuah perjalanan. Dan perlu
diperhatikan juga adalah proses aklimatisasi (penyesuaian suhu tubuh terhadap
lingkungan), karena seringkali sebuah perjalanan di alam terbuka akan
berhadapan dengan suhu lingkungan yang ekstrim.
f. persiapan
perlengkapan
Perlengkapan
Pribadi
-carrier,
backpack, bag cover
-matras
-sleeping
bag
-sepatu
trekking/sandal gunung, sandal
-senter/headlamp,
baterai, baterai cadangan
-perlengkapan
mandi, sunblock
-buku
catatan kecil, pena
-korek api,
pisau dapur
-tisu
gulung/toilet paper, tisu basah
-sendok,
garpu, piring, gelas
-benang,
jarum, peniti, korek cadangan, cermin, gunting kuku
-plastik,
kresek
Pakaian
-raincoat
-pakaian
jalan
-pakaian
tidur
-pakaian
ganti
-pakaian
dalam
-kaos kaki,
kaos tangan
-topi,
slayer, gaiter, balaclava(masker/topeng)
Perlengkapan
Tim
-dome
(tenda)
-kompor/tranggila
-bahan bakar
(gas/parafin/spritus/minyak tanah)
-nesting
pots
-peralatan
navigasi (peta topografi, kompas, GPS, jam tangan)
-kamera,
baterai cadangan
-P3K
(perban, obat merah, plester, obat sakit kepala, obat demam, obat diare, obat
flu, obat pereda rasa sakit, krim otot, oralit, gunting kecil)
-tali rafia/
tali pramuka
-belati/parang,
webbing, carabiner, victorinox
g.
Logistic/perbekalan makanan
-mie instan
(tidak di ajnrkan daam perjalanan membawa mie instan)
-biskuit
-sarden
-kornet
-telur
-buah
-beras
-havermout
-sayur-sayuran
-mentega/margarine
-bumbu masak
-air putih
min. 3 liter
-kopi,
energen, teh, cereal
h. survey
kelayakan lokasi kegiatan
setelah data
tentang lokasi kegiatan telah terkumpul,perlu diadakan survey uji kelayakan
lokasi kegiatan agar segala kemungkinan kendala bisa diantisipasi sebelumnya
i.try
out/simulasi
Untuk
menilai persiapan tim baik materi ,fisik dan kemampuan lainnya maka tim yg akan
melakukan kegiatan perlu mengikuti try out.Hasil try out ini menjadi acuan
kelayakan tim untuk melanjutkan kegiatan selanjutnya
III.
PELAKSANAAN KEGIATAN (AKTUATING)
a. pembagian
tugas dan kerjasama tim
pembagian
tugas disesuaikan dengan kebutuhan kegiatan lapangan,ketua pelaksana beserta
panitia sebagai penanggung jawab seluruh kegiatan dan mempersiapkan semua
kebutuhan pra kegiatan,sedangkan operasional lapangan mengkoordinir tim
lapangan. dari persiapan pra kegiatan sampai pada saat kegiatan,adapun
pembagian tugas tim lapangan sesuai kebutuhannya seperti: ketua
tim(leader),notulen,navigator,logistik,kesehatan,komunikasi,dokumentasi,pendataan.
b. manajemen
perlengkapan dan perbekalan
perlengkapan
dan perbekalan adalah bagian paling penting dalam kegiatan.oleh sebab itu perlu
pengaturan dalam penngunaannya.hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pengaturan
perlengkapan dan perbekalan antara lain:
*data semua
perlengkapan dan perbekalan(check list)
*rencanakan
penggunaan peralatan per harinya
*jaga dan
rawat peralatan tersebut
*sesedikit
mungkin dengan manfaat sebanyak mungkin
*sistem
komando, komunikasi dan rescue
untuk
kelancaran kegiatan lapangan maka perlu system komando dan komunikasi yang
bagus .sehingga segala sesuatu seperti informasi mendadak,pengiriman berita dan
data kecelakaan dapat direspon dan ditanggulangi dengan cepat.
c.Peta lintasan
Peta ini memberikan informasi tentang jalur lintasan
yang digunakan, shelter peristirahatan dan tempat camp. Dicantumkan juga tempat
dimana terdapat sumber air , daerah-daerah yang berbahaya dan kendala-kendala
yang mungkin terjadi selama perjalanan.
d. Jalur Evakuasi
Jalur evakuasi adalah jalur jang digunakan untuk
membawa korban .apabila terjadi kecelakaan dalam kegiatan alam bebas. Dimana
jalur tersebut dapat ditempuh dalam waktu sesingkat mungkin mencapai tempat
penanganan selanjutnya terhadap korban.
e. Perhitungan Waktu
Berdasarkan peta lintasan dibuat rincian waktu
yang digunakan selama perjalanan mulai dari berangkat, kembali dan lama
perjalanan. Diperhitungkan juga waktu istirahat dan camp.
f.
dokumentasi kegiatan
Mendokunentasikan
sebuah kegiatan dalam bentuk poto,video,catatan/tulisan sangat
diperlukan.Selain sebagai bahan untuk laporan kegiatan,dokumentasi juga menjadi
bahan dari publikasi kegiatan tersebut.
IV. pasca kegiatan (controling
a. Laporan
Kegiatan/perjalanan
Laporan perjalanan memuat semua hasil perjalanan
yang telah dilakukan. Dan yang paling penting
dari laporan perjalanan adalah evaluasi dari perjalanan tersebut sehingga kita
dapat belajar dari kesalahan apabila kita akan melakukan perjalanan lagi.
b. evaluasi
kegiatan/perjalanan
evaluasi
kegiatan bermaksud agar segala kekurangan –kekurangan selama kegiatan bisa
menjadi pelajaran untuk kegiatan selanjutnya.
No comments:
Post a Comment